Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya
3.2.A.7. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Oleh : Julichan Eswanto Saputro
Cgp Angkatan 4 Kabupaten Grobogan
PEMETAAN 7 SUMBER DAYA/ASET UTAMA
SD NEGERI 2 KARANGANYAR KECAMATAN GEYER
KABUPATEN GROBOGAN
1. Modal Manusia
ΓΌ
Kepala Sekolah memiliki
kemampuan dalam penguasaan IT(Program Ms.word dan Ms.Excel).hal ini menjadikan
aset dalam menunjang program sekolah yang berkaitan dengan kegiatan surat
menyurat.
ΓΌ
Guru Kelas 6 (Pak Julichan
Eswanto Saputro)sebagai seorang Publisher yaitu memiliki keahlian sebagai
Blogger dan Youtuber.Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk membimbing
murid dalam penguasaan IT terutama dalam hal kegiataan yang berkaitan dengan
Dunia maya dan aplikasi pembelajaran.Selain itu di sekolah kami juga terdapat
guru Olahraga(Suroto) yang merupakan altet Lari SEA Game.Ini bisa dijadikan
aset untuk membimbing murid dalam bidang olahraga untuk mengembangkan minat
murid yang hobi dalam bidang olahraga.
ΓΌ
Murid kami ada yang memiliki
keterampilan dalam hal seni menggambar dan atlet bela diri.Hal tersebut bisa
sebagai motivasi buat murid yang lain dalam mengembangkan minat dan bakatnya untuk
bisa mengikuti lomba dan mengharumkan sekolah.Murid kami juga kreatif,rajin
disiplin serta memiliki semangat belajar yang tinggi.
ΓΌ
Komite sekolah kami adalah seorang
perangkat Desa setempat,sehingga memiliki pengetahuan yang luas untuk bisa
membantu pihak sekolah dalam mengembangkan visi dan misi sekolah demi
mewujudkan sekolah yang lebih maju dan bisa bersaing dengan sekolah yang ada di
kota-kota.Selain itu komite sekolah yang terdiri dari 4 orang juga memiliki
komitmen yang kuat,siap membantu tenaga,pikiran dan dana demi kemajuan sekolah
ΓΌ
Orang tua murid rata-rata
dari golongan menengah ke bawah yaitu para petani dan buruh.Tetapi mereka
sebagian besar peduli dan mendukung kegiatan sekolah.Mereka aktif dalam membuat
program,memantau kegiatan sekolah dan memberikan masukan kepada pihak sekolah
saat ada kegiatan rapat wlai murid di setiap akhir tahun.
2.
Modal Sosial
Γ
Paguyuban Wali Murid
Orang tua murid/wali murid di sekolah kami ,memiliki sebuah gayuban yang
bertugas untuk membantu rekan guru dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah
seperti BTA.Ada orang tua murid seorang Ustadz,sehingga bersedia mengajar BTA
di sekolah kami setiap seminggu 3 kali.Selain itu Paguyuban ini selalu aktif
memberikan masukan,saran terhadap kegiatan sekolah.
Γ
Kami Guru di SD juga
memiliki sebuah organisasi Kelompok Kerja Guru(KKG) yang dilaksanakan setiap hari
Sabtu.Kegiatan ini sebagai ajang bagi guru untuk saling berkolaborasi dan
berbagi pengalaman selama mengajar di kelas.Kebetulan saya sendiri adalah ketua
KKG Gugus Pangeran DiPonegoro Dabin 3 Kecamatan Geyer
Γ
Kegiatan Dharma Wanita.
Istri bapak kepala sekolah/guru
juga ada kegiatan dharma wanita sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan
keterampilan khususnya yang berkaitan dengan ibu rumah tangga.Hal ini sangat
penting di aktifkan karena,supaya ibu yang tidak PNS/Guru mengetahuai tugas
guru dan kepala sekolah.Terkadang jika istri terjadi ketidak harmonisan rumah
tangga karena terjadi salah komunikasi.
Γ
Di Sekolah kami juga berdiri
Organisasi PSHT.Organisasi ini sebagai wadah untuk anak didik yang memiliki
minta dan bakat dalam hal bela diri.Organisasi ini bertujuan untuk mencetak atlet-atlet
murid di lingkungan sekolah agar bisa mengikuti kompetisi di luar sekolah.
3.
Modal Fisik
v
Ruang kelas di sekolah kami
lengkap berjumlah 6 kelas.Kemudian ruang kelas juga masih baik bangunannya,aman
dan nyaman sebagai sarana pembelajaran bagi anak didik.Dalam runag kelas
dilengkapi dengan stop kontak,meja kursi yang masih baik,papan tulis,dan
fentilasi udara yang bagus.
v
Ruang UKS.ruang ini sebagai
tempat untuk memberikan pertolongan pertama jika anak ada yang mengalami luka
luar.Di dalam UKS juga tersedia bantal,obat-obatan,timbangan,termometer,stetoskop,baju
dokter kecil serta dipan.
v
Di sekolah juga tersedia 3
kantin yang biasa menjual makanan ringan,minuman dan alat tulis bagi
murid.Kanti di sekolah kami juga selalu berkolaborasi dengan penjaga sekolah
dalam hal ikut membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
v
Di SDN 2 Karanganyar
memiliki 1 ruang kantor yang nyaman bagi guru.Ruang guru selain sebagai temapt
istirahat bagi guru,juga berguna sebagai tempat bagi guru untuk berbagi pengalamannya
selama mengajar di kelas.
v
Di SDN 2 Karanganyar,memiliki
3 toilet.1 Tolite karyawan/guru, dan yang 2 tolite putra dan putri.Toliet yang
ada di sekolah bersih,dan tersedia air bersih yang cukup dan bangunannya sudah
permanen serta terdapat tandon air.Selain itu juga masing-masing kelas terdapat
tempat mencuci tangan bagi murid.
v
Di sekolah kami juga memiliki
sarana penunjang pembelajaran bagi guru yaitu Laptop,komputer,speaker,televisi,LCD
Proyektor.Hal ini bisa dimanfaatkan bagi guru sebagai media pembelajaran di
kelas.di sekolah kami juga sudah terpasang jaringa wifi,sehingga membantu guru
dan murid untuk emncari sumber pembelajaran yang lainnya di internet.
v
Di dekat sekolah juga
terdapat lapangan sepak bola dan lapangan bola volly.Tempat ini biasanya
dimanfaatkan anak-anak untuk berolahraga.Lapangan yang luas,aman,dan nyaman.
4.
Modal Lingkungan/Alam
ΓΌ
Sekolah kami merupakan
sekolah yang jauh dari kota.Karena sekolah kami berada di area hutan dan persawahan.Hutan
bisa kami manfaatkan sebagai sarana pembelajaran di luar kelas.Di situ anak
didik bisa kita ajak mengenal ekosistem apa saja yang ada di hutan.Bagi murid
kelas rendah hutan juga bisa dijadikan sebagai wahana belajar dan bermain.
ΓΌ
Area persawahan yang dekat
dengan sekolahan juga bisa dijadikan sebagai wahana belajar bagi anak didik di
luar kelas.Mereka bisa mempelajari ekosistem,rantai makanan,serta katifitas
petani selama di sawah.Lingkungan sawah yang masih hijau juga bisa sebagai
sumber udara bersih bagi anak didik dan guru di sekolah.
ΓΌ
Sumber air yang tersedia
cukup untuk memenuhi kebutuhan guru dan murid di sekolah.Air yang bersih akan bermanfaat
bagi kesehatan murid di sekolah.
5.
Modal Finansial
Γ
Sekolah kami,juga menerima
Dana BOS reguler.Dana ini merupakan sumber utama bagi sekolah untuk kegiatan
operasional sekolah.di sekolah saya jumlah murid 114.Untuk dana BOS yang kami
terima dalam tahap pertama(Januari-April) sekitar 30 juta,tahap kedua(Mei-Agustus)
sekitar 40 juta,dan tahap 3(September-Desember) sekitar 30 juta.Dana ini digunakan
untuk menunjang kebutuhan sekolah dan anak didik di sekolah.
Γ
Tahun 2019,Sekolah kami juga
menerima BOS Kinerja dengan nominal 60 juta.Dana ini sangat membantu sekali
bagi pihak sekolah.Karena bisa digunakan untuk membeli sarana dan prasarana
yang di butuhkan oleh sekolah.
Γ
Selain itu juga ada dana
sosial.Dana ini merupakan iuaran secara sukarela oleh wali murid.Dana sosial
ini dberikan oleh wali murid disetiap akhir tahun pelajaran.Tujuan dari dana
ini adalah untuk memperbaiki bangunan yang rusak seperti memperbaiki pagar sekolah,pengecatan,serta
pembelian paving untuk halaman sekolah.Selain itu juga da adana sosial dari
anak setiap minggu 2 ribu.Dana ini dugunakan oleh anak-anak untuk kegiatan
diluar sekolah setalah selesai melaksanakan PTS,PAS dan PAT.Mislakan untuk
kegiatan renang dan berkunjung ke obyek wisata lokal.
6.
Modal Politik
v
Pemerintah Desa
Sekolah kami lokasinya tidak jauh dari kantot Desa Karanganyar.Pemerintah
Desa bisa dijadikan sebagai wahana belajar bagi siswa.Kegiatan yang bisa
dilakukan adalah wawancara bagi siswa kelas 6 tentang tugas,struktur organisasi,kegiatan
desa dll.Kemudian murid kelas 6 juga bisa mmepelajari grafik yang berkkaiatan dengan
matematika yang ada di ruang kantor desa.
v
Ada 2 anggota DPRD kabupaten
Grobogan yang berdomisili di sekitar sekolah kami.Hal ini sangat berguna bagi
sekolah kami untuk pengajuan bantuan sekolah untuk menujang kegiatan
pembelajaran bagi murid.Selain itu anggota DPRD ini juga bisa dijadaikan
sebagai nara sumber bagi anak didik dalam hal pengenalan tugas dan wewenang
seorang anggota DPRD.
v
Kantor Kecamatan juga bisa
dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi murid.
v
Kantor Polsek bisa dijadikan
mitra oleh pihak sekolah dalam hal pengenalan rambu-rambu lalu lintas serta
pertauran yang berkaiatan dengan displin dalam berkendara di jalan.Selain itu
dari pihak Polsek juga bisa memberikan bimbingan dan arahan ketika mereka kita
undanga sebagai pembina Upacara setiap hari Senin di sekolah.
7.
Modal Agama dan Budaya
ΓΌ
Di dekat sekolah kami
terdapat Pondok Pesantren meskipun tidak terlalu besar.Pondok pesantren ini
bisa dimanfaatkan oleh sekolah untuk diajak kerja sama mengisi kegiatan
ekstrakurikuler BTA(Baca Tulis Al-Quran) yang bisa dilaksanakan seminggu 3
kali.
ΓΌ
Kegiatan infaq setipa hari
jum’at rutin dilaksanakan untuk menumbuhkan sikap iklhas,peduli dan
bersedakah.Uang infaq setiap hari Jum’at ini dimanfaatkan untuk dana sosial
seperti menengok teman yan sakit,bingkisan hari raya bagi siswa yang kurang
mampu serta digunakan untuk Hari Raya Qurban.
ΓΌ
Buadaya yang masih berjalan
di lingkungan sekolah adalah Gugur Gunung(Gotong Royong).Misalkan kegiatan
membangun rumah tetangga.Kegiatan ini bisa dijadakan sebagai sarana pembelajaran
bagi anak didik tentang sikap Gotong Royong antar sesama manusia.
ΓΌ
Kegiatan Budaya yang lainnya
dalah sedekah bumi.Kegiatan ini bertujuan untuk ucapan puji syukur kepada Alloh
Swt.atas limpahan hasil panen para petani di desa.Kegiatan ini juga bisa
melibatkan anak didik kita,misalkan menyiapkan makanan dan minuman,membersihkan
lokasi yang akan digunaka dll.Sehingga anak aktif dalm kegiata di luar kelas
dan belajar bagaimana hidup bermasyarakat.
Belum ada Komentar untuk "Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya"
Posting Komentar